Rabu, 15 Oktober 2014

KUNCI SUKSES PELAKSANAAN KEGIATAN DI DESA LANGKE KEC. GENTUMA RAYA

KUNCI SUKSES PELAKSANAAN KEGIATAN

Pertisipasi Para Kaum Wanita


Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) merupakan program penanggulangan kemiskinan yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat. Program ini berupaya  mendorong masyarakat  supaya mandiri dan dapat melepaskan diri dari kemiskinan sehingga dapat hidup sejahtera. Peningkatan kesejahteraan dan peningkatan kesempatan kerja bagi masyarakat merupakan tujuan utama dari  PNPM  Mandiri  Perdesaan.
Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana  ditujukan untuk membuka akses informasi dan ekonomi di desa. Dalam pelaksanaan  kegiatan  Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat  Mandiri Perdesaan  (PNPM- MPd) , berbagai perubahan ke arah yang lebih baik telah terjadi, teutama peran serta masyarakat dalam pembangunan di desanya, baik dalam perencanaan , pelaksanaan, maupun evaluasi. Hal ini merupakan awal yang baik dalam upaya penyadaran masyarakat yang merupakan konsep dasar dari pemberdayaan masyarakat.


Perencanaan, pelaksanaan kegiatan , dan evaluasi merupakan satu kesatuan kegiatan yang tidak dapat di pisahkan satu dengan yang lainnya. Perencanaan merupakan tahap awal kegiatan yang digunakan sebagai pedoman  dalam pelaksanaan kegiatan, sekaligus sebagai alat ukur dalam melakukan evaluasi. Pelaksanaan kegiatan merupakan realisasi dari rencana yang telah disiapkan sebelumnya. Sedangkan evaluasi merupakan penilaian dari pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan,  evaluasi akan memberikan penilaian apakah kegiatan yang telah direalisasikan sudah sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Keberhasilan pelaksanaan suatu program kegiatan  diawali dengan perencanaan yang matang  dan  kinerja dari pelaksana kegiatan tersebut. Keberhasilan  pelaksanaan  kegiatan  PNPM  Mandiri Perdesaan  bukanlah keberhasilan seorang individu, tetapi merupakan  kerja tim yang solid dan luar  biasa. 

 
Partisipasi Masyarakat
Diperlukan tanggung jawab yang tinggi, kerja keras, koordinasi, komunikasi, dan sinergi  untuk menjadi satu kesatuan  dalam sebuah kerjasama. Dimana  semua ini menjadi sebuah syarat dasar untuk menjadi tim yang kuat, yang menghasilkan kinerja terbaik. Tidak mudah untuk menyamakan persepsi, dan menjalin kerjasama untuk menjadi kesatuan tim yang bisa saling memahami, mengerti, dan saling melengkapi.
Bukan hanya kerjasama dengan anggota tim, tetapi juga kerjasama dengan semua pihak yang dapat mendukung tercapainya suatu tujuan dari sebuah kegiatan.                                         
Adalah Desa Langke, sebagai contoh tim kerja yang baik dalam merealisasikan pelaksanaan kegiatan PNPM  Mandiri Perdesaan tahun 2014. Sebuah Desa yang merupakan bagian wilayah Kecamatan Gentuma Raya ini merupakan  satu dari 11  desa yang mendapatkan alokasi dana program PNPM – MPd tahun anggaran 2014. Desa ini mendapatkan alokasi dana sebesar Rp  279.322.400,- setelah adanya pemotongan dana terkait surat dirjen PMD No. 900/5383/PMD,  dengan  kegiatan berupa pembangunan jalan tani.
MAD Khusus Membahas Pemotongan
Di tingkat desa dibentuk Tim Pengelola Kegiatan (TPK) untuk melaksanakan kegiatan dan mengelola dana dari PNPM Mandiri Perdesaan. Dalam pelaksanaan tugasnya, TPK didukung oleh pelaku-pelaku tingkat desa yang lain, yang mempunyai tugas dan peran masing-masing , serta dukungan masyarakat terutama  dalam menyelesaikan kegiatan.

Melibatkan seluruh lapisan masyarakat, baik masyarakat yang paling bawah maupun tokoh-tokoh masyarakat  setempat, dalam mengelola kegiatan merupakan awal yang baik dalam pelaksanaan pembangunan. Bagi masyarakat Desa Langke, keinginan untuk berperan serta dalam pembangunan di desanya merupakan nilai-nilai yang selalu ingin mereka lestarikan. Baik materi, tenaga, maupun fikiran/gagasan akan mereka berikan dalam upaya membangun desanya, untuk mendapatkan sarana dan prasarana desa yang lebih baik. Harus disadari seiring dengan perkembangan jaman dan tuntutan kehidupan yang semakin tinggi , kadang budaya masyarakat yang baik dan perlu dilestarikan , akhir – akhir ini mulai semakin luntur bahkan mulai hilang. Rasa kebersamaan atau gotong royong merupakan ciri khas kehidupan masyarakat di desa. Kegiatan sosial ini sulit sekali ditemukan di tempat lain, berbeda dengan di desa Langke, bersama sama bersatu padu “gotong royong“ berkontribusi memberikan apa yang bisa mereka berikan kepada desa. Untuk pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2014. Selain itu masyarakat memberikan waktu dan tenaganya untuk bekerja secara bersama-sama baik wanita maupun laki-laki yang sudah menjadi sebuah kegiatan yang telah mereka rencanakan sendiri sejak awal secara partisipaif.
Berkaca dari pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan tahun anggaran 2013, yang menemui banyak kendala dan permasalahan tidak membuat masyarakat surut dalam mengelola pembangunan di wilayahnya, hal  ini tidak membuat masyarakat desa Langke berkecil hati, justru ini merupakan pelajaran berharga dalam upaya mendidik masyarakat untuk bersikap baik dan jujur dengan menjunjung nilai-nilai modern yang mengedepankan keterbukaan dan tanggungjawab.
Peran penting yang dilakukan oleh tim pengelola kegiatan dalam menjalin komunikasi dengan masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat menghasilkan koordinasi yang lebih baik. Kinerja dari Tim Pengelola Kegiatan yang solid dan luar biasa, kerja keras, bahu membahu bersama masyarakat disertai dengan koordinasi dan komunikasi yang baik menjadi kunci sukses dalam pelaksanaan kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di desa Langke.

Posted By. FERIYANTO HARUN (FK KEC. GENTUMA RAYA)

Selasa, 07 Oktober 2014

DOKUMENTASI RAKOR

RAKOR KABUPATEN GORONTALO UTARA
TANGGAL 02 S/D 03 OKTOBER 2014
BERTEMPAT DI KANTOR FASKAB