Pertisipasi Para Kaum Wanita
Peningkatan
penyediaan sarana dan prasarana ditujukan untuk membuka akses informasi
dan ekonomi di desa. Dalam pelaksanaan kegiatan Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM- MPd) , berbagai
perubahan ke arah yang lebih baik telah terjadi, teutama peran serta masyarakat
dalam pembangunan di desanya, baik dalam perencanaan , pelaksanaan, maupun
evaluasi. Hal ini merupakan awal yang baik dalam upaya penyadaran masyarakat
yang merupakan konsep dasar dari pemberdayaan masyarakat.
Perencanaan, pelaksanaan kegiatan , dan evaluasi merupakan satu kesatuan
kegiatan yang tidak dapat di pisahkan satu dengan yang lainnya. Perencanaan
merupakan tahap awal kegiatan yang digunakan sebagai pedoman dalam
pelaksanaan kegiatan, sekaligus sebagai alat ukur dalam melakukan evaluasi.
Pelaksanaan kegiatan merupakan realisasi dari rencana yang telah disiapkan
sebelumnya. Sedangkan evaluasi merupakan penilaian dari pelaksanaan kegiatan
yang telah direncanakan, evaluasi akan memberikan penilaian apakah
kegiatan yang telah direalisasikan sudah sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
Keberhasilan pelaksanaan suatu program kegiatan diawali dengan
perencanaan yang matang dan kinerja dari pelaksana kegiatan
tersebut. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan PNPM
Mandiri Perdesaan bukanlah keberhasilan seorang individu, tetapi
merupakan kerja tim yang solid dan luar biasa.
Partisipasi Masyarakat
Diperlukan tanggung jawab yang tinggi, kerja keras,
koordinasi, komunikasi, dan sinergi untuk menjadi satu kesatuan
dalam sebuah kerjasama. Dimana semua ini menjadi sebuah syarat dasar
untuk menjadi tim yang kuat, yang menghasilkan kinerja terbaik. Tidak mudah
untuk menyamakan persepsi, dan menjalin kerjasama untuk menjadi kesatuan tim
yang bisa saling memahami, mengerti, dan saling melengkapi.
Adalah Desa Langke, sebagai contoh tim kerja yang baik dalam
merealisasikan pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan tahun 2014. Sebuah Desa yang merupakan bagian wilayah Kecamatan Gentuma Raya ini
merupakan satu dari 11 desa yang mendapatkan
alokasi dana program PNPM – MPd tahun anggaran 2014. Desa ini mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 279.322.400,- setelah adanya pemotongan dana terkait surat dirjen PMD No. 900/5383/PMD,
dengan kegiatan berupa pembangunan jalan tani.
MAD Khusus Membahas Pemotongan
Di tingkat
desa dibentuk Tim Pengelola Kegiatan (TPK) untuk melaksanakan kegiatan dan
mengelola dana dari PNPM Mandiri Perdesaan. Dalam pelaksanaan tugasnya, TPK
didukung oleh pelaku-pelaku tingkat desa yang lain, yang mempunyai tugas dan
peran masing-masing , serta dukungan masyarakat terutama dalam
menyelesaikan kegiatan.
Melibatkan seluruh lapisan masyarakat, baik masyarakat yang paling bawah maupun tokoh-tokoh masyarakat setempat, dalam mengelola kegiatan merupakan awal yang baik dalam pelaksanaan pembangunan. Bagi masyarakat Desa Langke, keinginan untuk berperan serta dalam pembangunan di desanya merupakan nilai-nilai yang selalu ingin mereka lestarikan. Baik materi, tenaga, maupun fikiran/gagasan akan mereka berikan dalam upaya membangun desanya, untuk mendapatkan sarana dan prasarana desa yang lebih baik. Harus disadari seiring dengan perkembangan jaman dan tuntutan kehidupan yang semakin tinggi , kadang budaya masyarakat yang baik dan perlu dilestarikan , akhir – akhir ini mulai semakin luntur bahkan mulai hilang. Rasa kebersamaan atau gotong royong merupakan ciri khas kehidupan masyarakat di desa. Kegiatan sosial ini sulit sekali ditemukan di tempat lain, berbeda dengan di desa Langke, bersama sama bersatu padu “gotong royong“ berkontribusi memberikan apa yang bisa mereka berikan kepada desa. Untuk pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2014. Selain itu masyarakat memberikan waktu dan tenaganya untuk bekerja secara bersama-sama baik wanita maupun laki-laki yang sudah menjadi sebuah kegiatan yang telah mereka rencanakan sendiri sejak awal secara partisipaif.
Berkaca dari
pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan tahun anggaran 2013, yang menemui banyak
kendala dan permasalahan tidak membuat masyarakat surut dalam mengelola
pembangunan di wilayahnya, hal ini tidak membuat masyarakat desa Langke berkecil hati, justru ini merupakan pelajaran
berharga dalam upaya mendidik masyarakat untuk bersikap baik dan jujur dengan
menjunjung nilai-nilai modern yang mengedepankan keterbukaan dan tanggungjawab.
Peran penting yang dilakukan oleh tim pengelola kegiatan dalam menjalin
komunikasi dengan masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat menghasilkan koordinasi
yang lebih baik. Kinerja dari Tim Pengelola Kegiatan yang solid dan luar biasa,
kerja keras, bahu membahu bersama masyarakat disertai dengan koordinasi dan
komunikasi yang baik menjadi kunci sukses dalam pelaksanaan kegiatan Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di desa Langke.
Posted By. FERIYANTO HARUN (FK KEC. GENTUMA RAYA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar