ANTARA KENYATAAN DAN HARAPAN
Ada hal yang menarik dari Best practice yang
dikumpulkan teman-teman Fasilitator Se-Kab. Gorontalo Utara. Best practice yang
dimaksud tujuannya adalah memberikan
informasi kepada semua pihak bahwa ada
bagian terpenting yang kita tidak ketahui
ternyata Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat
Mandiri Perdesaan sangat membantu masyarakat yang ada di
Provinsi Gorontalo khususnya Kab. Gorontalo Utara. Contoh tulisan yang ada
dengan judul “Antara Harapan dan Kenyataan Tahapan MP3KI” Oleh Faskab MPd. Judul Best Practice sangat
menarik untuk dibaca lebih lanjut isinya.
Kunjungan Lapangan oleh Faskab Kabupaten Gorontalo Utara
Program ini dirancang khusus oleh Kementrian Perencanaan Nasional
dengan melihat kondisi bahwa masih ada 11 persen lebih orang miskin di
Indonesia yang perlu di entaskan. MP3KI dirancang pada tahun 2013 namun mulai
dilakukan diberlakukan pada tahun 2014 sebagai Pilot Project pada puluhan
kecamatan di sebagian wilayah Indonesia. Lanjutan
Salah satu lokasi MP3KI di Provinsi Gorontalo adalah Kec. Tolinggula Kabupaten Gorontalo Utara dengan
anggaran hampir 3
Milyar. Pertama kali muncul di Kabupaten Gorontalo Utara program ini
seolah-olah menyaingi program-program sebelumnya terutama PNPM Mandiri
Perdesaan. Namun ternyata program ini hanyalah bagian dari PNPM MPd seperti program
PNPM MPd GSC. Sehingga dalam
perjalanannya baik mulai proses perencanaannya saling mengisi dengan
perencanaan PNPM MPd.
Tulisan diatas memberikan gambaran
bahwa Tahapan MP3KI penuh
dengan aturan-aturran yang baru, sehingga perlu diseminasi yang berulang-ulang
baik kepada Fasilitatornya maupun pelaku-pelaku ditingkat kecamatan dan desa.
Hal ini disebabkan karena program ini baru dan ada beberapa perubahan dalam
lembaga pengelola program ini pada saat pelaksanaannya.
Semoga MP3KI dapat mengurangi rumah tangga yang
miskin minimal meningkatkan derajat masyarakat yasng tadinya miskin menjadi
hampir miskin. (Asmis Kab)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar