Selasa, 09 September 2014

POTENSI PONELO YANG LUAR BIASA…..!



Siapa yang tidak kenal dengan Pulau Ponelo di Provinsi Gorontalo ini? Pulau ini dulu masih dibawah kekuasaan Kec. Kwandang, sejak tahun 2011 kini sudah berdiri menjadi satu Kecamatan pisah dari Kec. Kwandang sebagai induknya. Tidak pernah terbayangkan bahwa kecamatan ini aka nada penerangan listrik, karena pulau ini terpisah dari daratan Kwandang, namun seiring perkembangannya sekarang Kec. Ponelo (semua desa) sudah terterangi dengan aliran listrik sama dengan kecamatan induknya. Dulu desa-desa dikecamatan ini 100% masih menggunakan minyak tanah  dengan lampu botol (tohe padamala), namun seiring dengan minyak tanah tidak disubsidi lagi, maka masyarakat mulai berusaha membeli genzet secara berkelompok/perdusun. 

Kec. Ponelo
Kecamatan Ponelo ini mempunyai empat (4) desa yaitu Desa Ponelo, Desa Otiola,Desa Malambe dan desa Tihengo. Didalam kecamatan ini satu pulau yang terkenal di Indonesia bahkan di dunia yaitu Pulau Saronde yang terkenal dengan terumbu karangnya dan pasir putihnya. Dari sisi Pariwisata kecamatan Ponelo sangat potensial untuk dikembangkan dimasa-masa yang akan datang.
Semua desa yang ada di kecamatan ini mempunyai potensi berbeda-beda sesuai kondisi desa masing-masing. Tapi padarnya rata – rata desa mempunyai pantai yang indah dengan pasir putih / kekuning-kuningan dengan rumah penduduk yang berjejer dibibir pantai.
Menuju Desa Malambe
 
Karakteristik Desa malambe yang pantainya sebagian besar dangkal yang dipenuhi terumbu karang sangat mengasyikkan apabila kita melewatinya dengan menggunakan perahu nelayan, apalagi kalau ada investor menyiapkan perahu kaca…hmmm luar biasa…!!! Didepannya ada semacam tumpukan kerang dan pasir putihnya, ini bisa kelihatan apabila terjadi air  pasang surut besar (biasa bulan 13,14,15 bulan dilangit) dan tanggal 29,30,01 dilangit. Sungguh indah memandangnya. Desa ini potensi perikanannya adalah ikan putih kualitas nomor satu  dan ikan Baronang. Sementara potensi pertaniannya adalah penghasil kopra, jagung dan palawija. Sementara Desa Otiola dan Tihengo hampir sama potensinya.
PNPM Mandiri Perdesaan mulai tahun 2013 mulai teralokasi di kercamatan Ponelo dengan alokasi 1,75 Milyar. Sebagian besar dialokasikan untuk prasarana jalan Rabat beton dan penyediaan air bersih.
Rabat Beton Desa Ponelo 
 
                Pada tahun 2014 PNPM MPd di kecamatan Ponelo teralokasi untuk pembuatan tambatan Perahu, Rabat beton dan Tanggul , tersebar di empat desa. Didesa Malambe terdanai kegiatan Tanggul Penahan Ombak. Sementara untuk tambatan Perahu teralokasi untuk Desa Otiola dan Tihengo

                Pada tahun 2014 dan 2015 Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara telah dan akan mengalokasikan dana Milyaran rupiah untuk membuat jalan TRANS PONELO yang menghubungkan semua desa di Kecamatan tersebut. Disamping itu juga akan dibangun jembatan PONELO (kurang lebih 300 Meter) yang menguhubungkan Kecamatan Ponelo dengan Kwandang yang nantinya menjadi ikon Pariwisata bagi Kecamatan Ponelo khususnya dan Kabupaten Gorontalo Utara umumnya. Jayalah Ponelo….Jayalah GOrontalo Utara.

** Penulis adalah Fasilitator Pemberdayaan PNPM MPd Kabupaten Gorontalo Utara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar